Lokapena.com-Bojonegoro, Pusat Pengembangan dan Akselerasi Bisnis UMKM sudah resmi didirikan. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Bojonegoro meresmikan Galeri UMKM tahun 2018 silam, sejak kepimpinan Bupati Suyoto Bojonegoro.
Pusat dan Pengembangan Akselerasi Bisnis UMKM ini, mampu dijadikan wadah bagi pelaku UMKM Bojonegoro terkait pemasaran produknya. Pasalnya, terdapat ratusan produk yang masuk di galeri pelaku usaha mikro tersebut.
Melalui perizinan UMKM ini, para pedagang Bojonegoro lebih mudah menggaet konsumen secara luas. Hasil pantauan pewarta, sudah cukup baik macam-macam produk yang dipamerkan. Mulai dari kerajinan tangan, makanan kering, dan beberapa souvenir cantik khas Bojonegoro.
Lihat Juga: Tahu Ledok, Gebrakan Camilan Khas Bojonegoro yang Baru
Pada era Kang Yoto (sapaan akrabnya), beliau pernah berpesan bahwa semua proses usaha ditopang dari tingkat kapasitas, entah itu dari sisi manajerialnya, keuangannya, ataupun marketing yang dilakukan. Sementara pihak Kepala Bidang (KABID) Bina Usaha dan Mikro, Rully Judhihernani menuturkan, “Sudah banyak yang berkunjung di Galeri UMKM Bojonegoro, mulai dari siswa SMK, pegawai kepemerintahan, hingga masyarakat umum”.
Beliau menambahkan, batik yang ada di sebelah sana itu berasal dari beberapa daerah, namun batik tersebut masih dalam lingkup wilayah Bojonegoro. Seperti dari Kecamatan Balen, Ngasem, Temayang, Purwosari dan Bojonegoro.
“Banyak mas, Sumberjo juga ada, Gayam ada beberapa, dan Kalitidu,” ungkap Rully.
Sistem bagi hasil yang diterapkan adalah, 10% akan dikenakan bagi produk yang masuk di Galeri. “Biaya 10% hanya untuk pengelolaan Galeri pameran saja, bagi pelaku usaha mikro disarankan agar menaikkan harga produknya ketika masuk di Galeri,” jelas pria berumur 45 tahun tersebut.
Adapun salah satu pelaku UMKM Bojonegoro yang giat menyetorkan produknya, berupa minuman segar. Beliau kerap kali setor di Galeri UMKM Bojonegoro seminggu sekali, menurutnya ia senang bisa diberikan wadah untuk memasarkan produknya, “Biasanya, satu minggu sekali saya kesini untuk menaruh produk minuman segar,” ujarnya.