Lokapena.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memutuskan untuk menambah jumlah ruang isolasi pasien Covid-19. Lokasi ditujukan pada salah satu sekolah terbaik di Bojonegoro yaitu Sekolah Model Terpadu (SMAN MT Bojonegoro).
Alamat Sekolah Model Terpadu Bojonegoro berada di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas. Namun, tidak semua ruangan yang digunakan ruang isolasi melainkan hanya asrama yang berada di SMAN MT.
“Sudah dilakukan kroscek oleh beberapa pihak terkait. Ruangan asrama ini digunakan sebagai antisipasi saja jika terjadi kenaikan jumlah pasien yang terkonfirmasi positif, namun hanya untuk status OTG,” ungkap Kapolres Bojonegoro AKBP Eva Guna Pandia kepada Lokapena.com, Jumat (7/1/2021).
Sedangkan Bupati Anna Mua’awanah mengungkapkan, bahwa ruang isolasi pasien Covid-19 tidak hanya di SMAN MT Bojonegoro. Gedung TIrta Wana Dander, Hotel Griya Darma Kusuma, dan BLK menjadi sasaran selanjutnya untuk dijadikan ruang isolasi pasien Covid-19.
“Sebenarnya, ada beberapa opsi selain di SMAN MT Bojonegoro. Termasuk gedung GDK dan BLK Bojonegoro semoga bisa cepat digunakan,” jelas Bupati Anna.
Adapun maksud ditambahnya ruang isolasi hanya sebagai antisipasi apabila jumlah kasus Covid-19 melonjak. Meski demikian, rumah sakit di Bojonegoro saat ini masih mampu menampung dan tidak mengalami overload. Bupati Anna sekaligus menghimbau masyarakat agar menaati protokol kesehatan.
Lihat Juga: Bupati Anna Berikan Motivasi Untuk Mahasiwa PTS Bojonegoro
Bupati Anna selalu menyampaikan agar tak lupa tentang 4M, mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, dan menjauhi kerumunan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 sebagai melebar hingga nantinya dibawa ke ruang isolasi.
“Menaati seluruh Protokol Kesehatan (4M) adalah poin utama untuk mencegah penularan penyakit ini. Sama halnya dengan instruksi Presiden ketika sosialisasi dan mengingatkan warga untuk taat protokol kesehatan. Jangan pernah bosan, sebab jika kita mengabaikan justru penyebaran Covid-19 tidak akan ada habisnya” tutup Anna.